- Merumuskan tujuan
Dapat juga disebut indikator hasil belajar, kompetensi yang akan dicapai atau istilah lain yang mempunyai makna yang sama. Tujuan haruslah: a).Jelas tidak menimbulkan tafsiran ganda b).Minimal mengandung komponen peserta didik dan perilaku yang merupakan hasil belajar. Perilaku ini dirumuskan dalam bentuk kata kerja operasional dan mengandung substansi materi. c).Sesuai dengan kompetensi dasar yang dijabarkan dari kompetensi dasar.
- Pemilihan sumber belajar/media pembelajaran
Sumber belajar dapat berupa orang, perpustakaan, lingkungan, sedang media merupakan bagian sumber belajar khusus. Indikator sumber belajar yang baik: a).Sesuai dengan tujuan pembelajaran; b).Sesuai dengan materi: c.Sesuai dengan karakteristik siswa
- Pemilihan dan Pengorganisasian Materi Ajar
Pemilihan dan pengorganisasian materi ajar harus a). Sesuai materi dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang akan di capai; b). Sesuai dengan karakteristik siswa, antara lain tingkat keluasan dan kedalaman materi disesuaikan dengan karakteristik siswa, yaitu peserta didik yang memiliki kemampuan berbeda diberikan layanan pelajaran yang berbeda; c).Keruntutan dan sistematika materi disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran.d.Kesesuaian materi dicapai dalam waktu yang disediakan
Baca Juga:Doa Agar Hati Tenang dan Ikhlas dalam Setiap Kondisi! Ampuh Gak Mellow LagiSetelah 45 Tahun, SMPN 1 Binong Akhirnya Miliki Kantin Sehat
- Mengidentifikasi materi ajar berdasarkan materi pokok/ pembelajaran yang terdapat dalam silabus
Materi ajar merupakan uraian dari materi pokok/pembelajaran. Tulis garis besar atau pokok-pokoknya, yang langsung berkaitan dengan indikator dan tujuan pembelajaran
- Menentukan metode pembelajaran yang akan digunakan
Tulis cara yang akan ditempuh untuk mencapai tujuan pembelajaran. Misalnya ceramah, Tanya jawab, karyawisata dll).
Pembelajaran inkuiri biasa disebut dengan model pembelajaran penemuan. Pembeljaran inkuiri membuat siswa mencari dan menyelidiki sesuatu masalah dengan cara yang sistematis, kritis, logis dan dianalisa dengan baik. Model ini sangat cocok untuk pembelajaran Matematika Guru hanya sebagai fasilitator Langkah Pembelajaran, yaitu: 1).Guru memberikan suatu permasalahan yang harus dipecahkan dan tujuan yang harus di capai; 2).Siswa merumuskan masalah; 3).Membuat hipotesa; 4). Mengumpulkan data; 5).Uji Hipotesa; 6). Menarik Kesimpulan. Merumuskan langkah-langkah pembelajaran yang terdiri dari kegiatan awal, inti, dan akhir. Tulis kegiatan apa yang harus dilakukan dari awal sampai akhir, untuk mencapai tujuan dan membentuk kompetensi.