Dari Karyawan Kini Buka Usaha Cilok Sendiri

Dari Karyawan Kini Buka Usaha Cilok Sendiri
0 Komentar

SUBANG-Cilok merupakan makanan khas Jawa Barat yang terbuat dari tepung tapioka dengan tambahan bumbu pelengkap seperti bumbu kacang atau saus. Di dalam isian cilok biasanya terdapat telur puyuh atau daging cincang yang dibalut dengan bahan dasar tapioka sehingga cilok terasa kenyal saat dikonsumsi.

Cilok tidak hanya sebagai makanan yang enak namun juga dapat menjadi sebuah peluang usaha. Rata-rata pedagang cilok merupakan pedagang kaki lima yang sering berpindah-pindah tempat. Namun tidak dengan Cilok Boy di Pamanukan.

Cilok Boy Pamanukan berbeda dengan penjual cilok lainnya, karena Cilok Boy ini memiliki tempat berjualan berupa stand dan tidak berpindah-pindah tempat.

Baca Juga:Seminar Ramah Lingkungan Menuju Energi TerbarukanSD Rabbani Gelar Peragaan Busana Muslim Siswa dan Orang Tua

Namun siapa sangka, sebelum memiliki stand cilok seperti sekarang ini, penjual Cilok Boy juga sempat berjualan keliling dan berpindah-pindah tempat.

“Usaha ini dimulai sejak tahun 2016. Namun pada saat 2016 saya satu bulan ikut berjualan cilok di orang lain, jadi ada bosnya, saya karyawannya gitu. Sebelum punya stand cilok kaya sekarang ini, saya jadi anak buah orang dulu. Dulunya saya dorong gerobak dulu, terus pakai motor keliling. Alhamdulillah pada tahun 2021 udah bisa buka stand di sini,” Ujar owner Cilok Boy, Ahmad Dzarnuzi.

Dia mengatakan, awalnya tidak tahu mengenai usaha cilok. Namun karena memiliki tanggungjawab menafkahi anak dan istri, dia pun berjuang sehingga bisa membuka usaha cilok.

“Memang gak tau bikin-bikin begini karena memang memiliki kewajiban menafkahi anak dan istri, kebetulan juga pada saat itu istri saya lagi mengandung sedangkan saya masih jadi karyawan di orang. Akhrinya saya memutuskan untuk berjualan cilok sendiri dan gak ikut lagi sama orang lain,” ujarnya.

“Bisa diistilahan kurang penghasilan, sehingga mempunyai inisiatif untuk jualan sendiri. Dengan diawali pesan gerobak ciloknya itu bayar dua kali ya, karena semasa itu modal awalnya masih minim. Bahkan untuk bahan baku pembuatan cilokpun saya ngutang dulu ke warung,” kenangnya.

Dengan tekad dan usaha tak disangka cilok buatan Ahmad Dzarnuzi laris manis di pasaran dan banyak sekali peminatnya sehingga menjadikan usaha ciloknya dikenal oleh banyak orang.

0 Komentar