Tantangan KPU Dalam Menghadapi Potensi Timbulnya Masalah Pada Pemilu 2024

Tantangan KPU Dalam Menghadapi Potensi Timbulnya Masalah Pada Pemilu 2024
Brevo Yant Hadiansyah, S.Sos.,M.A.P (Kasubag Teknis Penyelenggara Pemilu, Partisipasi dan Humas KPU Kabupaten Subang)
0 Komentar

Kalaupun ada parpol atau anggota yang lolos saat pendaftaran dan verifikasi data, KPU tetap perlu melakukan verifikasi faktual sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 4 tahun 2022 Pasal 83 menggunakan metode Krejcie & Morgan dan Metode Systematic Sampling yaitu sebuah metode pengambilan sampling dengan melakukan panggilan video agar KPU dengan pengurus partai politik bisa saling bertemu tatap muka, berbicara secara langsung. Verifikasi Faktual dengan panggilan video atau konferensi video dapat juga dilakukan pada parpol yang sudah menjadi peserta tetap seperti parpol nasional.

3.Membentuk Helpdesk Untuk Tingkatkan Pelayanan SIPOL
Sebagai upaya untuk terus meningkatkan pelayanan pada partai politik, maka KPU membentuk helpdesk agar dapat membantu Partai Politik dalam proses penginputan data dan dokumen Partai Politik ke dalam SIPOL. Peranan helpdesk di sini yang pertama adalah sebagai dasar standar kerja dalam fasilitasi dan konsultasi kepada Partai Politik dalam penginputan data Parpol ke dalam SIPOL, sehingga dapat mewujudkan efisiensi dan efektifitas dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Helpdesk. Selanjutnya, Helpdesk berfungsi menyampaikan/ mendistribusikan informasi, melakukan koordinasi, serta memberikan pelayanan dan fasilitasi Pra Tahapan Verifikasi Partai Politik salah satunya yaitu tahapan penginputan data partai politik ke dalam Aplikasi SIPOL.

Terakhir, helpdesk di sini juga bertugas memberikan layanan konsultatif berkaitan dengan verifikasi parpol baik itu dalam masa pendaftaran, verifikasi administrasi, maupun dalam proses verifikasi faktual. Peran tim helpdesk ini cocok untuk parpol baru atau anggota baru yang ditugaskan untuk mengimput data parpol atau ingin mendaftarkan diri sebagai calon peserta pemilu. Meskipun demikan, ada hal yang perlu diperhatikan terkait pembentukan tim helpdesk untuk pemilu 2024 ini, yaitu tentang anggaran untuk setiap tim helpdesk di berbagai wilayah, lalu fasilitas yang bisa membantu tim helpdesk.

Baca Juga:Tridjaya Motor Pagaden Bantu Renovasi Rutilahu Milik Warga Subang Vaksinasi dan Donor Darah Ramaikan Semarak Kemerdekaan dalam Rangka HUT ke-14 Pasundan Ekspres dan HUT ke-6 Sajati

Dua hal ini penting karena ada banyak parpol yang ingin mendaftar, dan pemeriksaan data satu parpol saja bisa memakan waktu yang lama. Materi pembekalan juga harus disesuaikan dengan perkembangan kualitas SIPOL, sebagaimana helpdesk KPU baik di tingkat pusat maupun KPU di tingkat Kabupaten/Kota memiliki pengaruh dalam meningkatkan kualitas layanan digital, dengan pembagian tugas yang sudah ditetapkan. Sebagai pihak yang pertama ditanyai oleh calon pendaftar, pihak helpdesk paling banyak ditanyai tentang SIPOL itu sendiri setidaknya tercatat dalam buku Sebuah Catatan Refleksi KPU ada sekitar 26 pertanyaan tentang SIPOL.

0 Komentar