Health – Siapa yang belum tahu daun keji beling? Daun dengan nama ilmiah Strobilanthes Crispus adalah daun yang mudah sekali ditemui di Indonesia.
Daun ini mayoritas kerap dijadikan pembatas kebun atau pagar untuk rumah. Bukan hanya berguna sebagai hiasan daun keji beling ternyata memiliki ragam manfaat bagi kesehatan.
Pasalnya, daun ini memiliki berbagai senyawa kimia aktif yang dapat dijadikan sebagai obat herbal, dan nutrisi penting. Misalnya seperti vitamin C, vitamin B1, vitamin B2 dan asam galat.
Baca Juga:Gunakan Apel untuk Menu MPASI, Berikut Deretan Manfaatnya untuk Si KecilJual Narkoba Berkedok Warung dan Kios, DPRD: Minta APH dan BNN Inventarisir Peredaran
Keistimewaan Daun Keji Beling
- Membantu mengatasi kencing batu
Keistimewaan daun keji beling dipercaya dapat membantu mengatasi kencing batu atau batu kandung kemih. Daun ini dapat diolah dengan dua cara agar mendapatkan manfaatnya.
Salah satunya adalah dengan merebus delapan lembar daun tersebut setelah dicuci dan dipotong. Rebus dengan 3 gelas air sampai airnya tersisa dua seperempat gelas. Tunggu sampai airnya dingin.
Lalu minum (tiga seperempat gelas) dengan madu, minum sebanyak tiga kali sehari.
- Menangkal radikal bebas
Daun keji beling memiliki polifenol, alkaloid, flavonoid, hingga tanin. Beberapa senyawa tersebut diketahui ampuh dalam mencegah paparan radikal bebas berlebih pada tubuh.
Radikal bebas adalah pemicu dari beberapa keadaan atau penyakit serius. Contohnya seperti penurunan penglihatan, penuaan dini, hingga penyakit jantung.
- Membantu mengobati wasir
Wasir atau hemoroid adalah keadaan pembengkakan pada pembuluh darah di bagian ujung usus besar (rektum) dan anus. Tanpa penanganan yang benar, gangguan kesehatan ini dapat menghambat aktivitas pengidapnya.
Untuk menggunakan daun keji beling dapat dilakukan dengan cara merebus sembilan lembar daun keji beling, yang sudah dicuci dan dipotong.
Baca Juga:Klinik Persalinan Rumah Ungu Hadirkan Nuansa TradisionalPolsek Purwasari Berhasil Ringkus Empat Pelaku Curanmor
Rebus daun tersebut dengan tiga gelas air hingga tersisa setengah gelas. Setelahnya, tunggu hingga airnya dingin, lalu saring dan tambahkan madu. Ramuan ini dapat diminum dua kali sehari, dengan kuantitas tiga perempat gelas, setiap minum. (yni)