Polres Cimahi Bekuk Lima Anggota Geng Motor Pelaku Pembunuhan

Polres Cimahi berhasil meringkus lima anggota geng motor pelaku penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang di Kota Cimahi.
DOK POLRES CIMAHI KRIMINAL: Polisi menggiring para pelaku penganiayaan dengan pembunuhan menuju ruang tahanan di Mapolres Cimahi.
0 Komentar

PasundanEkspres-Polres Cimahi berhasil membekuk 5 (lima) anggota geng motor pelaku pembunuhan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang di Kota Cimahi.

Kelima anggota geng motor pelaku pembunuhan itu berinisial MFPU, NBR, KAH, MA, dan MRF.

Penangkapan kelima anggota geng motor pelaku pembunuhan itu di waktu dan daerah yang berbeda, yakni di Subang, Indramayu dan Cirebon.

Baca Juga:Penurunan Stunting Jawa Barat Terbesar Se-IndonesiaKang Emil : Satu PNS Jadi Orang Tua Asuh Satu Anak Stunting

“Tim melakukan penangkapan para pelaku itu di Subang, Indramayu dan Cirebon,” kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono saat konfrensi pers di Mapolres Cimahi, Kamis (16/2/2023).

Kapolres menambahkan polisi terpaksa memberi hadiah timah panas terhadap MFPU salah satu pelaku lantaran hendak melarikan diri saat penangkapan.

“Dari lima pelaku, kami lakukan tindakan tegas terhadap MFPU, karena dia coba melarikan diri,” ujarnya.

Penangkapan kelima anggota geng motor itu, jelas dia, berawal dari laporan orang tua korban. Berdasarkan laporan itu, korban bernama Muhammad Rizki alias MR (21) mengalami penganiayaan hingga meninggal dunia.

Peristiwa itu terjadi di dekat rumah korban di Gang H Arsad, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Minggu (5/2/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.

“Kami mendapat laporan dari keluarga korban bahwa MR yang telah hilang nyawanya karena mengalami penganiayaan oleh sekelompok anggota geng motor,” jelasnya.

Atas laporan tersebut, pihaknya bersama Tim langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan langsung melakukan olah TKP.

Baca Juga:Lagi, Korban Meninggal Dunia Akibat Keracunan Makanan di Bandung Barat Bertambah Satu OrangOknum Ustadz di Bandung Barat Diduga Cabuli 17 Santriwati

“Saya bersama Tim langsung ke TKP, sekitar pukul 09.00 WIB. Karena kami mendapat laporan itu sekitar pada 08:43 WIB,” ujarnya.

“Bahwa benar di TKP telah terjadi dugaan menghilangkan nyawa orang lain untuk korban MRN,” ucapnya.

Sebelum masuk ke wilayah Kota Cimahi, para pelaku menenggak minuman keras di sebuah tempat di Kota Bandung. Kemudian, pada pagi hari sekitar 03.30 WIB, para pelaku masuk ke wilayah Kota Cimahi dengan tujuan menyasar korban.

“Saat itu korban saat mau pulang ke rumah bersama temannya. Namun saat hendak turun dari angkot, para pelaku menyerang korban. Para pelaku merupakan kelompok geng motor Moonraker,” ungkapnya.

Kapolres menambahkan, para pelaku menganiaya korban menggunakan sejumlah alat seperti pisau, tongkat bisbol hingga batu.

0 Komentar