Baca juga: Cara Mandi Junub atau Mandi Wajib Yang Benar Menurut Islam
Mandi sebelum puasa dilakukan kapan?
Mandi sebelum puasa dilakukan pada malam hari sebelum waktu Subuh tiba.
Hal ini didasarkan pada hadis dari Abdullah bin Zaid ra. ia berkata: “Rasulullah saw. telah bersabda kepada kami saat kami melakukan shalat malam di masjid: ‘Hai orang-orang yang melakukan shalat malam, siapkanlah untuk berpuasa esok hari.’ Kemudian aku bangun keesokan harinya dalam keadaan junub, maka aku mandi dan berpuasa.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Baca Juga:Perubahan Kebijakan Baru Google untuk Aplikasi Pinjaman OnlineTelkomsel dan IndiHome Menjadi Satu, Bagaimana Keuntungan Pelanggan?
Dari hadis tersebut, dapat disimpulkan bahwa Nabi Muhammad SAW menyarankan umat Islam untuk menyiapkan diri sebelum memulai puasa dengan melakukan shalat malam dan mandi wajib.
Selain itu, hadis tersebut juga menunjukkan bahwa Abdullah bin Zaid ra. memulai puasanya setelah bangun tidur di pagi hari dalam keadaan junub, namun ia segera mandi sebelum memulai berpuasa.
Oleh karena itu, sebagai umat Islam yang ingin menjalankan ibadah puasa dengan baik dan benar, sebaiknya melakukan mandi wajib sebelum waktu Subuh tiba pada malam sebelumnya, agar dapat memulai puasa dalam keadaan bersih dari hadas besar seperti junub.
Apakah boleh mandi junub di siang hari saat puasa?
Mandi junub di siang hari saat puasa tidak dianjurkan, karena mandi junub memerlukan penggunaan air yang cukup banyak dan dikhawatirkan dapat membatalkan puasa.
Sebagai gantinya, seseorang yang junub di siang hari saat puasa dapat melakukan tayammum sebagai pengganti mandi junub.
Hal ini didasarkan pada hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, dari Aisyah ra. ia berkata, “Ketika Nabi saw berpuasa dan mengalami junub di malam hari, beliau tetap berpuasa dan hanya membersihkan dirinya dengan tayammum pada pagi hari.”
Dari hadis tersebut, dapat disimpulkan bahwa jika seseorang mengalami junub di siang hari saat sedang berpuasa.
Baca Juga:Harga Emas Hari Ini 7 April 2023 Turun, Ini Rinciannya5 Rekomendasi Asuransi Terbaik yang Ada di Indonesia
Maka sebaiknya ia tidak melakukan mandi junub, namun melakukan tayammum sebagai pengganti mandi junub.
Hal ini dikarenakan mandi junub membutuhkan penggunaan air yang cukup banyak, sehingga dikhawatirkan dapat membatalkan puasa.