Soal Ada Isu Munaslub di Golkar, Aburizal Bakrie Buka Suara

Airlangga Hartarto: Menghadapi Indonesia Tahun 2045, Partai Golkar Menyiapkan 3 Pilar
Airlangga Hartarto: Menghadapi Indonesia Tahun 2045, Partai Golkar Menyiapkan 3 Pilar
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRESĀ  – Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie, mengemukakan bahwa rencana menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (munaslub) adalah tindakan yang kontraproduktif di tengah persiapan menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Menurut Aburizal, wacana munaslub akan melemahkan Partai Golkar yang saat ini sedang mempersiapkan diri menghadapi pemilihan legislatif dan pemilihan presiden.

“Demi kesuksesan Pemilu 2024, saya mendesak seluruh kader untuk bersatu dan menolak dengan tegas tindakan yang kontraproduktif, termasuk wacana Munaslub. Kita harus menghindari gangguan dan kerugian bagi Partai Golkar dalam persiapan menghadapi Pemilu,” tegas Aburizal dalam siaran pers yang diterbitkan pada Jumat (28/7/2023).

Baca Juga:Hak Belajar Santri di Al Zaytun Dijamin Menag Berjalan, Meski Proses Hukum DimulaiLink Nonton King The Land Episode 13 Sub Indo, Rahasia Sa Rang dan Gu Won Diujung Tanduk

Aburizal menegaskan bahwa pergantian ketua umum Partai Golkar akan dilaksanakan melalui musyawarah nasional (munas) pada tahun 2024, sesuai dengan keputusan Munas Golkar tahun 2019 yang diperkuat oleh Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar pada tahun 2021.

Dia juga memberikan apresiasi kepada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar tingkat I dan II yang tetap solid mendukung kepemimpinan Ketua Umum Airlangga Hartarto.

Mantan ketua umum partai ini mengingatkan seluruh pengurus Golkar untuk terus menjaga solidaritas dan mempersiapkan organisasi partai dalam menghadapi Pemilu 2024.

“Semua kader, baik di tingkat pusat maupun daerah, harus siap untuk melakukan politik yang terencana, terstruktur, dan sistematis demi mencapai kemenangan Partai Golkar pada Pemilu 2024,” tambahnya.

Aburizal juga memberikan saran kepada Airlangga untuk terus berkomunikasi dan berusaha meyakinkan pimpinan partai politik lainnya guna mewujudkan amanat munas terkait pencalonan presiden dan wakil presiden, dengan tetap memprioritaskan kepentingan Partai Golkar.

Dia menyambut baik kunjungan silaturahmi PDI-P yang dipimpin oleh Puan Maharani, dan berharap kerjasama tersebut dapat berlanjut demi membangun Indonesia yang sejahtera, adil, dan aman.

Sebelumnya, beberapa politisi senior Partai Golkar telah mendorong digelarnya munaslub guna mengganti Ketua Umum Airlangga Hartanto.

Baca Juga:My Precious, Film Terbaru Nanon Korapat Tayang di Indonesia, Intip Bocorannya di SiniNonton Film Detective Conan: Black Iron Submarine Sub indo- Misteri dan Aksi Seru Conan Berlanjut

Kelompok politisi ini menyatakan diri sebagai eksponen pendiri Partai Golkar yang terdiri dari Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Soksi, Lawrence TP Siburian, Anggota Dewan Pakar Golkar, Ridwan Hisjam, dan politikus senior Golkar, Zainal Bintang. Namun, desas-desus tentang munaslub tersebut telah dibantah oleh elit Partai Golkar, termasuk Airlangga sendiri yang mengklaim bahwa internal partainya masih solid.

0 Komentar