SUBANG-Anggota DPRD Subang Fraksi PDI Perjuangan H Adik LF Solihin menyebut, banyak Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) di Pantura Subang tidak terverifikasi bahkan tidak terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Adik menyampaikan jika NISN ini memiliki tujuan dan manfaat bagi peserta didik, salah satunya sebagai sistem pendukung program Dapodik.
“Diantaranya dalam pengembangan dan penarapan program perencanaan pendidikan di tingkat pusat, provinsi, kabupaten hingga sekolah seperti BOS (Bantuan Operasional Sekolah) hingga beasiswa,” ujarnya.
Baca Juga:Cacan Bawa Alat Bukti Dugaan Perselingkuhan, Datang Penuhi Panggilan BK DPRDPramuka Cetak Karakter Generasi Bangsa
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Subang ini mengatakan, banyaknya NISN yang tidak terdaftar di Dapodik akan menyulitkan para siswa untuk mendapatkan program beasiswa.
“Karena syarat utama bisa mendapat beasiswa yaitu harus memiliki NISN yang sudah terdaftar dan terverifikasi, ketika saya akan memberikan beasiswa saya menemukan di beberapa SD ada banyak NISN siswa yang belum terverifikasi bahkan belum terdafar di Dapodik. Tentunya hal ini sangat disayangkan,” ungkap Adik kepada Pasundan Ekspres, Senin (14/8).
Menurutnya, hal ini sangat penting, seharusnya setiap siswa yang terdaftar di pendidikan formal harus memiliki NISN yang sudah terdaftar dan terverifikasi sehingga identitas siwa dapat dikenali dengam mudah.
Tak hanya itu, lanjut Adik, pentingya NISN menjadikan keberadaan siswa tercatat dengan jelas di dalam sistem pendidikan sehingga memudahkan dalam pengolahan data dan layanan pendidikan.
“Implementasi NISN di sekolah adalah langkah penting dalam meningkatkan pengolahan data pendidikan di tingkat nasional. Namun, penggunaan NISN di sekolah sering menimbulkan kendala teknis yang harus diatasi,” jelasnya.
Maka dari itu, kata Adik, dengan memahami kendala ini sekolah dan Dinas Pendidikan Kabupaten Subang bisa mencari solusi yang tepat agar memberikan efisiensi administrasi dan pengalaman pendidikan yang lebih baik bagi siswa.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Subang Tatang Komara mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak sekolah dasar di Pantura. Dia meminta operator sekolah harus segera memperbaiki NISN yang tidak terdaftar di Dapodik.
Baca Juga:Anggota Paskibraka Pantang Menyerah Berlatih, Sukseskan Pengibaran Bendera Merah PutihIngatkan Peran Aktif Masyarakat Taat Bayar Pajak
“Karena NISN ini langsung dari Kementerian Pendidikan Indonesia setiap satu siswa memiliki satu NISN yang bisa digunakan hingga ke perguruan tinggi,” ujar Tatang Komara.