SUBANG–SLBN Trituna Subang menggelar Expo P5-PDBK. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Subang H Ruhimat, Wabup Agus Masykur, Sekda Asep Nuroni dan Kepala Disdikbud Subang Tatang Komara bersama sejumlah pejabat lainnya, Kamis (26/10).
Kepala Sekolah SLBN Trituna Subang, Lela Latifah mengatakan, kegiatan Expo P5-PDBK adalah bukti bahwa anak-anak berkebutuhan khusus juga bisa seperti anak lainnya.
“SLBN Trituna akan terus mendidik dan menyiapkan anak-anak berkebutuhan khusus, karena di masa depan nanti mereka juga akan turut turun ke masyarakat. Bapak dan ibu bisa lihat beberapa penampilan dari anak-anak kami,” ucapnya.
Baca Juga:80 Pohon di Subang Kota Rawan Patah dan Tumbang, Dinas Tak Miliki Anggaran PemeliharaanSMPN 1 Kalijati, Sekolahnya Para ‘Jagoan’
Kegiatan Expo P5-PDBK merupakan salah satu bagian dari Kurikulum Merdeka. Beberapa kegiatannya di antaranya penampilan senu seperti sisingaan, tari jaipong, kabaret, pantomim, bernyanyi, dan lain sebagainya. Selain itu juga terdapat bazaar jajanan hasil vokasi anak-anak SLBN Trituna Subang.
Lela menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas kehadiran Bupati dan jajarannya ke acara tersebut.
“Alhamdulillah teman-teman, akhirnya segala doa kita terjawab hari ini dengan kedatangan bapak Bupati dan segala jajarannya, terima kasih telah bersedia hadir datang ke sini,” ucapnya.
Kepala Bidang PKLK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Deden Saeful Hidayat MPd mengatakan, kehadiran mereka pada acara tersebut merupakan hal yang luar biasa dan diharapkan dapat menjadi contoh.
“Dengan kehadiran semua pimpinan tertinggi di Subang ini sebuah hal yang istimewa. Hadirnya reng-rengan pak Bupati mudah-mudahan dapat dijadikan contoh bagi kabupaten yang lain dan juga menjadi semangat bagi kita untuk terus mengembangkan pendidikan berkebutuhan khusus,” ucapnya.
Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi menyampaikan antusiasnya untuk hadir dalam acara tersebut dan berencana untuk menghibahkan tanah SLBN Trituna.
“Kami lengkap hadir, bukti bahwa pemerintah daerah sangat peduli dengan SLBN Trituna ini. Bahkan sebelum diminta, pak Bupati meminta saya sampaikan bahwa tanah sekolah ini semua akan dihibahkan,”
Agus menyebutkan, terdapat beberapa alasan kenapa tanah SLBN Trituna harus segera dihibahkan.
Baca Juga:Pemdes Margahayu Bangun Jalan LingkunganDua Pelaku Aborsi Ditetapkan Tersangka, Bantu Korban Gugurkan Kandungan
“Yang pertama karena yang dididik di sekolah ini adalah anak-anak Subang, anak-anak kita. Maka tentu agar dapat belajar dengan aman dan nyaman, guru-guru juga nyaman karena tidak perlu khawatir tanah ini suatu saat akan digugat. Maka dari itu akan kami segerakan,” jelasnya.