MSS Subang Lombakan Anak Didik hingga Tingkat Internasional

MSS Subang
0 Komentar

SUBANG-Potensi musisi di Kabupaten Subang sangatlah besar, dengan kayanya alat musik tradisional dan moderen. Tidak sedikit masyarakat yang belajar instrumen musik secara otodidak ataupun belajar khusus secara privat pada guru musik.

Music, Shake and Share (MSS) yang berlokasi di Jalan DI Pandjaitan nomor 9 Subang, merupakan sekolah musik bertaraf internasional. MSS telah menelurkan musisi-musisi handal, yang mengikuti lomba tingkat nasional hingga internasional.

Owner Sekolah Musik MSS, Gilang Brian Madani (40) mengatakan, kursus musiknya sudah berdiri sejak tahun 2014. Saat ini, murid yang mempelajari instrumen musik secara profesional sudah lebih dari 70 orang.

Baca Juga:DPRD Subang Dorong Maksimalkan Serapan Anggaran, Terutama Kegiatan Pengerjaan InfrastrukturDeni Taufiq Indrawan Punya Bakat Bermain Musik, Awalnya Honorer Diangkat Jadi PNS di Subang

Pada kursus musik tersebut, pihaknya menyediakan alat musik Piano Klasik dan Modern, Gitar Akustik dan Elektrik, Bass, Drum dan Biola. “Dominasi murid yang belajar disini memillih alat musik Piano Klasik dan Gitar,” ujarnya.

Berawal dari kecintaannya terhadap musik, Brian kecil tumbuh mempelajari segala macam musik, yang akhirnya membuka kursus untuk melatih masyarakat Subang secara profesional.

“Pangsa pasarnya di Subang belum marak. Jadi saya punya ide untuk mengajar musik di Subang,” terangnya.

Brian mengatakan, kursus musik yang didirikannya tidak main-main, karena telah berkerjasama dengan APSM Royal London sehingga alumni MSS mendapatkan sertifikat musik bertaraf internasional.

“Tahun ini kita mengikutsertakan murid kita dalam lomba piano klasik skala lokal seperti Subang, Jakarta skala nasional, bahkan ada juga murid kita yang terbang ke Hongkong untuk ikut lomba skala internasional,” jelasnya.
Ia mengatakan, untuk murid-muridnya banyak yang berasal dari Subang kota, Purwadadi, Compreng, Cipendeuy hingga Indramayu.

Untuk grade sendiri, terbagi dalam berbagai skill dan kompetensi. Murid-muridnya datang dari berbagai usia. Mulai dari 3 tahun hingga 64 tahun.

Mengenai fasilitas, Brian mengatakan, MSS menyediakan alat musik standar nasional, ruangan kedap suara, AC dan tenaga pengajar yang terampil. Ia pun kerap mengadakan festival musik, untuk menumbuhkan minat masyarakat terhadap musik.

Baca Juga:Program Upland Tingkatkan Hasil Produk Pertanian di Subang, Bupati Ruhimat Apresiasi Kementerian PertanianIOH Kampanyekan Anti-Hate Speech di Festival Film Pendek SOS 2023

“Pendaftaran Rp150 ribu, biaya perbulannya Rp450 ribu. Kita jamin masyarakat yang belajar musik secara profesional disini akan dapat sertifikat bertaraf internasional,” pungkasnya.(ygo/ery)

0 Komentar