PASUNDAN EKSPRES – Pj. Bupati Subang, Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.Cd, memimpin Apel Pagi bersama ASN Lingkup Pemda Subang di halaman Kantor Bupati pada Senin, 5 Februari 2024.
Apel dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Para Asisten Daerah, Staf Ahli, Kepala Dinas, Camat, serta eselon III dan IV Se-Kabupaten Subang.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Subang, Dr. Imran, menekankan pentingnya menjaga kekompakan dan solidaritas untuk membangun Pemerintahan Subang yang lebih efektif.
Baca Juga:Rakor Pengendalian Inflasi dengan Kemendagri, Pemda Subang Tekankan Urgensi Penanganan KesehatanResmikan Food Court Lapas, Kadivpas ingin UMKM di Subang Lebih Maju
“Kita harus menjaga kekompakan dan soliditas di lingkungan Pemkab Subang untuk meraih kemajuan yang lebih baik,” ujar Dr. Imran.
Beliau menegaskan bahwa Pemerintah Daerah harus bersatu tanpa sekat dan fraksi, mengajak semua ASN untuk menghapuskan rezim dalam pemerintahan, menciptakan persatuan demi kemajuan Subang.
“Organisasi pemkab ini tidak boleh terkotak-kotak, mari bersama-sama kita hilangkan blok dan fraksi agar Subang dapat maju,” tambahnya.
Dr. Imran juga mengingatkan tentang Pemilu 2024 yang akan berlangsung pada 14 Februari mendatang, mengajak ASN untuk menyosialisasikan dan menjaga kondusifitas, serta memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya Pemilu yang berjalan dengan baik dan damai, tanpa hoaks dan ujaran kebencian.
Beliau juga mengimbau para ASN untuk tidak mengambil cuti sebelum dan setelah pemilu, agar pelayanan tetap berjalan normal.
“Saya minta kepada ASN untuk menjaga kondusifitas, edukasi masyarakat, dan pastikan pemilu berlangsung dengan damai tanpa hoaks atau kebencian,” ungkap Dr. Imran.
Mengenai kasus Demam Berdarah, Dr. Imran mengingatkan para ASN, khususnya Para Camat, untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, terutama karena Kabupaten Subang telah ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) Demam Berdarah.
Baca Juga:Perdana di Subang, Komunitas Fagor Gelar Kegiatan Book Party di Alun-alun SubangLBH Unsub Rutin Beri Pelayanan, dari Pendampingan sampai Edukasi Hukum
“Saat ini, kita menghadapi KLB demam berdarah. Para camat, sosialisasikan hal ini kepada masyarakat. Pencegahan adalah kunci, bukan hanya tindakan kuratif,” tegasnya.