Kejanggalan Kasus Anak Tamara Tyasmara

Kejanggalan Kasus Anak Tamara Tyasmara
Kejanggalan Kasus Anak Tamara Tyasmara(Ig_tamaratyasmara)
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Kematian anak Tamara Tyasmara menjadi misteri yang belum terpecahkan. Kejanggalan Kasus Anak Tamara Tyasmara.

Meskipun awalnya dugaan adalah tenggelam saat berenang, baik Tamara maupun mantan suaminya Angger Dimas masih mencari kebenaran di balik kejadian tersebut.

Orang tua almarhum, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante, yang akrab disapa Dante, Tamara dan Angger Dimas, terus menyelidiki kemungkinan pembunuhan terhadap putra mereka.

Baca Juga:Mie Bangladesh Viral Begini Cara Mudah MemasaknyaResep Mie Gacoan ala Rumahan yang Mirip Banget!

Berikut adalah Beberapa poin tentang Kejanggalan Kasus Anak Tamara Tyasmara dan DJ Angger Dimas.

Insiden di Kolam Renang
Diketahui, Dante meninggal di kolam renang Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta Timur, ketika tidak dalam pengawasan Tamara yang sedang syuting.

Tamara menjelaskan bahwa setelah kejadian tersebut, Dante segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Penitipan kepada Orang Kepercayaan
Tamara menyatakan bahwa Dante pergi berenang bersama dengan orang kepercayaannya, yang diduga menjadi kekasih Tamara.

Pesinetron itu menjelaskan bahwa ini bukanlah kali pertama Dante bersama dengan orang tersebut.

Penyerahan Kasus kepada Polisi
Tidak menerima kematian anaknya dengan tiba-tiba, Tamara Tyasmara akhirnya menyerahkan penyelidikan kasus kepada pihak kepolisian.

Bersama pengacaranya, Sandy Arifin, dia mengunjungi Polda Metro Jaya untuk konsultasi hukum dan mencari keadilan atas kematian putranya.

Langkah Angger Dimas
Sebagai ayah biologis Dante, Angger Dimas meyakini bahwa anaknya tidak meninggal karena tenggelam, melainkan karena pembunuhan.

Dia merasa janggal karena Dante pandai berenang.

Baca Juga:Apple Vision Pro 2024 Gadget yang Akan Mengubah DuniaZodiak yang Punya Mental Kuat di Februari 2024

“Saya ingin keadilan, karena saya yakin anak saya tidak tenggelam, tetapi disengaja tenggelamkan. Itu yang membuat saya sangat emosional,” kata Dimas di Polda Metro Jaya.

Pembatalan Laporan Autopsi
Menyusul kecurigaan ini, Dimas pada tanggal 3 Februari 2024, mencabut surat penolakan atas autopsi jenazah anaknya di Polda Metro Jaya.

Sebelumnya, pada 28 Januari 2024, Dimas menolak autopsi karena tidak menyadari kehadiran orang lain di tempat kejadian saat Dante tenggelam.

“Dengan adanya kecurigaan ini, saya langsung bertindak. Dengan bantuan saksi-saksi di tempat kejadian, saya melakukan penyelidikan lebih lanjut,” tambahnya.

Kami mohon maaf jika ada kesalahan informasi dalam artikel ini, artikel ini mengambil kutipan dari berbagai sumber.

0 Komentar