Jelang Idulfitri 1445 H, PLN UP3 Purwakarta Meresmikan 8 SPKLU Baru di Cipali dan Cipularang

Jelang Idulfitri 1445 H, PLN UP3 Purwakarta Meresmikan 8 SPKLU Baru di Cipali dan Cipularang
Jelang Idulfitri 1445 H, PLN UP3 Purwakarta Meresmikan 8 SPKLU Baru di Cipali dan Cipularang
0 Komentar

PURWAKARTA-PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Purwakarta telah meresmikan 8 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Tol Cipularang dan Tol Cipali dan memastikan sudah bisa digunakan menjelang Idulfitri 1445 H.

Di antaranya seperti SPKLU baru yang ada di Rest Area Km 72A Tol Cipularang.

PLN telah menyiapkan lima Electric Vehicle (EV) Charger daya 50 KW (dua nosel), 25 KW, 25 KW dan 22 KW. 

Sehingga bisa melayani lima kendaraan listrik sekaligus dalam satu waktu.

Baca Juga:Bangun Infrastruktur Kelistrikan, PLN Dukung Blanakan Jadi Sentra Perikanan Jawa BaratGowes Berkah Menyambut Ramadhan Bersama Srikandi PLN dan YBM PLN Purwakarta

Manager PLN UP3 Purwakarta Joy Mart S Sihaloho mengatakan, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat melakukan penyalaan serentak 50 SPKLU baru di 23 titik rest area di jalur mudik tahun 2024, Rabu (3/4).

“Untuk Purwakarta mendapatkan SPKLU terbanyak yang tersebar di enam rest area,” kata Joy kepada wartawan usai mengikuti prosesi penyalaan SPKLU serentak secara virtual di Rest Area Km 72A Tol Cipularang.

Dijelaskan Joy, beroperasinya SPKLU ini dalam rangka memberikan kemudahan bagi para pemilik kendaraan listrik yang hendak mudik lebaran tahun ini.

“Kami mendapat penugasan dengan waktu tak sampai dua pekan untuk membangun SPKLU ini,” ujar Joy.

Tugas ini, sambungnya, cukup menantang, tapi berkat kerja sama yang solid dari UP3 Purwakarta dan Unit Layanan Pelanggan (ULP) serta dibantu para mitra kerja maka target tersebut bisa tercapai.

“Yang tidak kalah penting adalah support dan dukungan dari pengelola rest area. Karena, tidak semua selalu berjalan mulus, ada kalanya kami harus meyakinkan pengelola rest area. Kami sosialisasi dulu, berikan pemahaman, sehingga mendapat izin dari pengelola untuk membangun SPKLU,” ucapnya.

Joy mengungkapkan, seluruh SPKLU yang dibangun murni investasi dari PLN.

“Kami melihat pengguna kendaraan listrik di Indonesia semakin tinggi. Di sisi lain, masih ada kekhawatiran jika mudik menggunakan kendaraan listrik. Nah, di sini bukan hanya ketersediaan SPKLU-nya, tapi apakah mencukupi?” kata Joy.

Baca Juga:Teken PJBTL, PLN Siap Pasok Listrik 60 Juta Voltapere Ke PT INDORAMA POLYCHEM&PT INDORAMA SYNTETIC PurwakartaKawal Ground Breaking Islamic Boarding School Yayasan Masjid Endan Andansih, PLN Terapkan Listrik Tanpa Kedip

Dirinya menyebutkan, sekali pengisian bisa antre 2, 3 dampai 4 jam dan hal ini tidak nyaman bagi pengguna mobil listrik.

Karenanya, penambahan SPKLU sebenarnya untuk lebih memperkuat layanan PLN. Sehingga, hampir semua rest area yang dilalui jalur mudik sudah punya SPKLU. 

0 Komentar