Pasundan Ekspres – Mandalika Grand Prix Association (MGPA) meminta maaf terhadap insiden dibukanya kotak kargo milik Ducati secara ilegal serta mengutak-atik sepeda motor pembalap milik Michael Rinaldi di Street Circuit, The Mandalika, Lombok.
Insiden tersebut menjadi viral usai foto dan video seorang panitia lokal tengah membuka secara ilegal kotak kargo tersebut. Direktur Utama World Superbike Championship (WSBK) Ricky Baheramsjah menyesalkan kasus itu.
“Kami menyayangkan adanya pihak yang tidak bertanggung jawab telah mendekati motor, mengambil video tanpa izin, dan mempublikasikan video tersebut sehingga menimbulkan keresahan dan kesalahpahaman di antara pelaku industri balap motor,” jelas Ricky, Kamis (11/11/2021).
Baca Juga:BRI Perkuat Layanan Global Banking Solution Melalui Jaringan SWIFT MT101Mantap! Proyek Ibu Kota Baru RI, UEA Siap Investasi 142 Triliun Rupiah
“Kami meminta maaf kepada pencinta balap motor tanah air dan internasional atas insiden yang terjadi. Saya pribadi telah mendiskusikan ini dengan Dorna dan meminta maaf dua hari lalu dan mereka dapat mengerti,” jelasnya menambahkan.
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya akan berbicara langsung dengan pihak Ducati untuk menjelaskan persoalan yang terjadi.
“Saya juga menawarkan untuk berbicara dengan Ducati untuk menjelaskan apa yang terjadi. Sebagai tindak lanjut, kami memastikan adanya pembatasan jumlah orang yang diizinkan masuk dan keluar pitlane selama proses pemeriksaan,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif SBK Gregorio Lavilla mengatakan, oknum panitia tersebut telah dipecat.
“Kami sangat menyesal, kejadian ini di luar kendali kami,” kata Direktur Eksekutif SBK Gregorio Lavilla dikutip Speedweek. “Karyawan itu sudah dipecat,” sambungnya.
Di samping itu, Direktur olahraga Ducati Paolo Ciabatti bereaksi keras dan marah atas persitiwa tersebut. Ia mengatakan, kejadian membuka kargo secara ilegal itu hanya terjadi di negara-negara berkembang dan itu terjadi 40 tahu lalu.
“Kami tidak tahu apakah mantan pegawai MGPA itu membuka kotak lagi. Ini saat ini tidak dapat dikesampingkan dan sedang diselidiki..” pungkasnya.
Baca Juga:Airlangga Dukung Peningkatan Utilitas Industri OtomotifSalut! Film NUSSA Berhasil Raih Piala Citra FFI 2021
Sementara sebagian besar anggota tim Superbike akan tiba di Indonesia sampai hari Minggu dan Senin karena mereka kemudian harus dikarantina selama dua hari, beberapa karyawan Dorna telah berada di lokasi.