Pondasi Jembatan Bau di Tanggulun Timur Ambruk, Akses ke 3 Desa Terganggu

Pondasi Jembatan Bau di Tanggulun Timur Ambruk, Akses ke 3 Desa Terganggu
0 Komentar

KALIJATI – Jembatan atau sasak Bau penggubung beberapa Desa di Kalijati tepatnya di Desa Tanggulun Timur ambruk, Minggu (28/3).

Kejadian tersebut menurut salah satu warga sekitar, Ujang Bandi (70) terjadi saat dirinya sedang memperbaiki mobil, terdengar suara gemuruh seperti ambruknya sebuah bangunan, yang menyebabkan bengkel tempatnya membrtulkan mobil juga terasa bergoyang seperti gempa.

“Saya sedang ngebengkel mobil,m biasa, ya kaget mendengar suara yang keras di arah jembatan, dan jujur tempat bengkel saya pun seperti ada gempa sempat goyang-goyang juga, tepat nya jam 08.30 pagi tadi,” jelas Ujang.

Baca Juga:Soal Ledakan di Dekat Gereja Katedral Makasar, Saksi: Hingga Menggoyang ToiletJadwal Pemadaman Listrik Hari Ini, Cek Lengkapnya di Sini

Setelah mengetahui bahwa pusat penyebab suara keras adalah rubuhnya jembatan, Ujang mengaku langsung menghubungi Kepala Desa Tanggulun Timur, kemudian mrnurut Ujanh pihak Pemdes pun berkoordinasi dengan pihak BPBD Kabupaten Subang.

Kepala Desa Tanggulun Timur, Oman Rohana menduga bahwa jembatan rubuh tersebut disebabkan usia jembatan yang sudah tua, serta terkikis air sungai yang mengalir di bawah jembatan sasak Bau ini.

“Awalnya saya mendapatkan informasi dari warga, jembatan sasak bau ambruk, dan ternyata betul pondasi penyangga jembatan ambruk, kemudian dari Pemdes langsung berkoordinasi dengan Pihak BPBD Kabupaten Subang,” ungkap Oman Rohana.

Ambruknya pondasi penyangga jembatan sasak bau tersebut, tentunya mengaggu akses jalan penghubung antar Desa, untuk itu kata Oman sementara akses dialihkan untuk kendaraan berat melalui Desa Tanggulun Barat.

“Sementara jalur yang menuju Desa Jalupang, Tanggulun Barat, dan juga ke Desa Banggala Mulya, dialihkan ke jalan arah Desa Tanggulun Barat, yaitu di Dusun Daya Cipta Gedong satu atau Pinggir RM Alam Sari, khusus kendaraan yang bermuatan berat-berat saja,” jelas Oman Rohana.

Sementara Kepala BPBD Kabupaten Subang, H. Hidayat menyatakan bahwa pihak BPBD akan berkoordinasi dengan pihak PUPR juga Pihak Pemdes Tanggulun Timur, untuk mempersiapkan ketanggapan darurat perbaikan jembatan tersebut.

“Ya kami mendapatkan informasi dari para petugas BPBD yang terjun langsung ke lapangan, dan untuk upaya selanjutnya, kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti PUPR juga Pemdes Tanggulun Timur, tentunya untuk mempersiakan biaya tanggap darurat,” pungkas H. Hidayat. (idr)

0 Komentar