Kondisi Rumah Memprihatinkan, Baznas Purwakarta akan Bangun Rutilahu Milik Orang Tua Salah Satu Siswa SMPN 6 Purwakarta

Baznas Purwakarta
ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES SURVEI: Ketua Baznas Kabupaten Purwakarta Saparudin (tengah) saat melakukan survei ke rumah tidak layak huni milik Rahmat.
0 Komentar

PURWAKARTA-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Purwakarta bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, bakal memberikan bantuan berupa perbaikan rumah milik orang tua salah satu siswa SMPN 6 Purwakarta yang tak mampu.

Kepala Baznas Purwakarta H Saparudin SFil I MMPd menyebutkan, pihaknya menerima informasi bahwa ada salah seorang warga yang tinggal di rumah tidak layak huni (Rutilahu) di RT 46/RW 02, Kelurahan Sindangkasih, Purwakarta. “Menurut informasi, warga tersebut bernama Rahmat (60), tinggal bersama ketiga anaknya. Di mana dua dari tiga anaknya itu masih bersekolah di SMPN 6 Purwakarta,” kata Saparudin saat dihubungi Pasundan Ekspres melalui gawainya, Senin (29/3).

Pihaknya pun langsung berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta untuk kemudian melakukan survei ke lokasi. “Survei sudah kami lakukan akhir pekan lalu, dan kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak RT setempat. Memang rumahnya tidak layak huni dan membutuhkan bantuan,” ujar Saparudin.

Baca Juga:Unsika Buka Kuota 4.497 Mahasiswa BaruViral, ada Lafadz Allah di Langit Balongan saat Insiden Kebakaran Tangki Pertamina

Saat disurvei, sambungnya, diketahui pula ada salah satu anak Rahmat yang putus sekolah. “Putra sulung Pak Rahmat yang bernama Rizki Purwana (19) putus sekolah. Kami pun sudah menawarkan untuk mengikuti program kejar paket B yang kemudian dilanjutkan dengan kejar paket C,” ucapnya.

Senada disampaikan Kepala Sekolah SMPN 6 Purwakarta Irma Silviani yang diinstruksikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta Dr H Purwanto MPd untuk datang ke lokasi. “Kami mengetahui kondisi rumah siswa atas nama Rafael Purwaputra (14) Kelas 7A dan Reno Putra Pebrian (13) Kelas 7E, berdasarkan keterangan wali kelas yang berkunjung langsung ke rumah saat belajar luring. Rafael dan Reno ini adalah kakak beradik, keduanya putra dari Pak Rahmat dan bersekolah di SMPN 6 Purwakarta,” kata Irma.

Pihaknya pun akan melaporkan kondisi rumah tersebut kepada Kepala Dinas Pendidikan. “Mudah-mudahan bantuannya bisa segera terwujud. Karena ini juga akan memberikan efek positif kepada anak-anak Pak Rahmat sehingga lebih bersemangat mengikuti kegiatan belajar mengajar, baik luring maupun daring,” ujarnya.

0 Komentar