Wasiat Ki Hadjar Dewantoro Bagian 8 “Modal Budaya”

Ki Hajar Dewantara
0 Komentar

Oleh: Kang Marbawi

Carlo Fanelli dan Bryan Evans dalam tulisannya berjudul “Capitalisme in the Classroom: The Commodification of Education” menyebutkan saat ini menjadi era Golden Age of Capitalism, yaitu masa dimana meningkatnya produktivitas dan akumulasi kapital dalam berbagai aspek kehidupan sosial, politik dan tujuan ekonomi termasuk pendidikan. Pendidikan dalam pandangan Age of capitalism ini tidak hanya menyediakan lulusan dengan kemampuan atau keahlian tetapi juga mengajak siswa untuk memahami dan memasuki aturan disiplin seorang pekerja (dunia kerja/dunia industri). Ini artinya pendidikan dalam sistem kapitalis sudah diarahkan untuk kebutuhan industri kapitalis.

Dalam editorialnya di jurnal Alternate Routes: Carlo Fanelli dan Bryan Evans menyebutkan bahwa kaum fondamentalis neoliberalis memiliki pandangan bahwa pendidikan sebagai komodifikasi (barang dagangan) yang dapat diperjual-belikan di pasar dengan orientasi keuntungan dari alokasi sumber daya. Masih dalam ulasannya, Carlo Fanelli dan Bryan Evans, menggambarkan sistem sekolah umum (public) harus berlari (melayani dengan sigap) seperti rumah makan yang menyiapkan standard minimum.

Sekolah dalam pandangan kapitalis tidak lebih dari jasa penyedia calon tenaga kerja yang memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan industri. Sehingga sekolah hanya menjadi komodifikasi dari kebutuhan industri dalam menyediakan kebutuhan tenaga pekerja. Lebih lanjut Carlo Fanelli dan Bryan Evans, mengutip As Kumar: “Pendidikan lebih dari sekedar struktur institusi formal dan transaksi di ruang kelas. Ruang kelas akan didominasi oleh kepentingan sosial yang melingkupinya”.

Baca Juga:Memaknai Survey Kecil untuk Keberlangsungan Program StudiRINGKASAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( LPPD ) PEMERINTAH KABUPATEN KARAWANG TAHUN 2020

Dari sini jelas terlihat bahwa dalam proses pendidikan dan pembuatan kebijakan pendidikan selalu memiliki muatan ideologi. Dan saat ini ideologi kapitalis cukup dominan dalam praksis pendidikan di tanah air. Kapitalisme pendidikan akan melahirkan komersialisasi pendidikan yaitu proses pendidikan yang mementingkan biaya tinggi dan sarana prasarana pendidikan, tanpa memikirkan kualitas.

Praksis pendidikan menjadi alat dari penguatan ideologi. Sehingga kita bisa sampai pada kesimpulan bahwa Pendidikan bisa dijadikan alat negara untuk melanggengkan ideologi, eksistensi dan identitias bangsa. Pendidikan adalah alat negara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan adalah alat negara untuk memajukan kehidupan bangsa yang beradab dan berdaya saing. Pendidikan adalah alat negara untuk mensejahterakan rakyatnya. Pendidikan adalah alat negara untuk melakukan revolusi mental.

0 Komentar