Berikut Tujuh Rumus Bupati Subang Tangani Banjir Pantura

banjir pantura
0 Komentar

SUBANG-Berdasarkan pertemuan Bupati Subang dengan Direktorat Pengairan Bappenas, sejumlah langkah terkait rencana penanggulangan banjir di Pamanukan mulai dirumuskan. Setidaknya ada tujuh rumusan untuk menanggulangi banjir di Pamanukan.

Kepala BP4D Hari Rubiyanto menyebut, rumusan tersebut merupakan hasil pertemuan Bupati Subang H Ruhimat dalam rapat terakhir bersama Dirjen Pengairan Bappenas yang dihadiri oleh BBWS, dan Dinas Sumber Daya Air Jawa Barat.

“Pertama diantaranya, embung Rancahilir akan dibangun oleh Kabupaten Subang pada tahun 2022, menggunakan dana bantuan keuangan Provinsi Jawa Barat,” imbuhnya.

Baca Juga:Muhamad Gian Pratama Atlit Berbakat Sepakbola Asal Desa BendunganAs Syifa Boarding School Subang Bangun Kampus Tiga di Kecamatan Sagalaherang

Sementara itu, terkait tanggul yang bocor, akan segera diperbaiki oleh BBWS baik itu secara temporer maupun permanen.

Lalu, Hari menambahkan, untuk tanggul bongas, BBWS akan melakukan survei ke lokasi untuk memetakan kembali rincian biaya perbaikan “Waktu menyesuaikan, didampingi pa camat pamanukam dan aparat desa saat survey,” jelasnya.

Sementara, rencananya pada bulan Agustus, dengan akan diadakan kegiatan konsultasi secara menyeluruh dari hulu Cipunagara sampai hilir, proses perbaikan dan penanganan yang harus dilakukan diantaranya terkait studi kelayakan penanganan sungai Cipunagara.

“Selain studi kelayakan, akan juga digarap DED penanganan sungai Cipunagara, Studi LARAP penanganan banjir Cipunagara,” katanya.

Kegiatan, tersebut merupakan pekerjaan yang dibiayai dari Pemerintah pusat selama 14 bulan. Sepanjang proses kajian penanganan sungai Cipunagara, dilakukan perbaikan temporer maupun permanen untuk meminimalisir dampak meluapnya air sungai Cipunagara.

“Disamping itu, Bendungan sadawarna akan dapat meminimalisir 35 persen banjir akibat meluapnya sungai Cipunagara,” imbuh Hari.

Disisi lain, BBWS juga akan melakukan perbaikan bendungan Cibeet dan Cijuray dan diharapkan akan mengurangi air yang masuk ke sungai Cipunagara sebesar 50 persen serta upaya normalisasi akan dilakukan oleh BBWS untuk meminimalisir dan mengurangi sedimen yamg ada di aliran sungai Cipunagara.(ygi/vry)

0 Komentar