Kerap Terjadi Kerumunan saat Pengambilan Uang Bantuan, Kapolsek Turun Tangan

Kerap Terjadi Kerumunan saat Pengambilan Uang Bantuan, Kapolsek Turun Tangan
YOGI MIFTAHUL FAHMI PASUNDAN EKSPRES PENGAMANAN: Kapolsek Pamanukan Kompol Undang Sudrajat SH bersama unsur pimpinan BNI KCP Pamanukan dan warga penerima BPUM.
0 Komentar

PAMANUKAN-Beberapa kali terjadi kerumunan, Kapolsek Pamanukan mengamankan langsung pengamanan kegiatan verifikasi data dan pengambilan uang Bantuan bagi Pelaku Usaha Mikro (BPUM) tahap II dari Kementerian Koperasi di KCP BNI Pamanukan.

Pelaksanaan pengamanan dilakukan pada Selasa (20/4) bersama beberapa anggota Polsek Pamanukan.

Kapolsek Pamanukan Kompol Undang Sudrajat SH memberikan himbauan kepada warga penerima BPUM yang mengantri di Bank BNI Pamanukan agar selalu memakai antrian dan jaga jarak serta mengikuti sesuai jadwal.

“Hal ini untuk mencegah terjadinya kerumunan dan penumpukan massa yang banyak,” kata Kompol Undang.

Baca Juga:Rotasi Perangkat Desa untuk PenyegaranHadang Pemudik, Polres Subang Siapkan 13 Titik Penyekatan di Perbatasan

Pihaknya juga telah menjalin komunikasi dengan pihak bank BNI KCP Pamanukan untuk mengatur lebih ketat antrean bagi para penerima BPUM.

“Sudah disampaikan kepada pihak bank juga untuk dapat mengatur dan menjadwalkan para penerima serta memberikan edukasi untuk tetap menjaga protokol kesehatan,”jelasnya.

Mewakili BNI KCP Pamanukan, pihaknya menyampaikan verifikasi data dan pengambilan uang BPUM dari Kementerian Koperasi di BNI KCP Pamanukan dilakukan sesuai dengan jadwal dan dilakukan dengan sistem antrian.

“Per harinya kami menjadwalkan 50 orang untuk verifikasi dan pengambilan dana bantuannya,” ucapanya.

Pihaknya menyampaikan terimakasih atas pelayanan pengamanan yang diberikan oleh Polsek Pamanukan untuk menjaga kelancaran dan ketertiban proses verifikasi dan pengambilan bantuan tersebut.

“Tim keamanan dari Polsek Pamanukan juga hadir untuk memastikan agar masyarakat dengan sadar memperhatikan Protokol kesehatan guna mencegah mata Rantai Virus Covid-19,” tutupnya.(ygi/ysp)

0 Komentar