KSOP Siapkan Fasilitas Pendukung Pelabuhan, Ada Pusat Bisnis Hingga Zona Industri

KSOP Siapkan Fasilitas Pendukung Pelabuhan, Ada Pusat Bisnis Hingga Zona Industri
YOGI MIFTAHUL FAHMI/PASUNDAN EKSPRES FASILITAS PENDUKUNG: Pelabuhan Patimban ke depan akan dilengkapi sejumlah fasilitas pendukung.
0 Komentar

SUBANG-Setelah beroperasi terbatas pada 20 Desember lalu, Pelabuhan Patimban ke depan akan dilengkapi sejumlah fasilitas pendukung. Kementerian Perhubungan juga sedang melakukan pembebasan pada lahan seluas 352 hektare di Desa Patimban yang 15 Juni lalu progresnya sudah mencapai 83 persen untuk backp area.

“Untuk backup area tentu nanti ada pusat bisnis, area pergudangan juga ada serta zona industri juga ada,” kata Heri dalam wawancara khusus dengan Pasundan Ekspres Rabu (23/6) di Kantor KSOP Kelas II Patimban.

KSOP Kelas II Patimban sangat terbuka pada pihak swasta yang ingin membuka pabrik, pergudangan dan pusat bisnis pada bakup area. Dengan adanya Pelabuhan Patimban sendiri tentunya akan mendekatkan akses dan konektivitas barang hasil produksi dari suatu pabrik untuk dikirim baik untuk memenuhi kebutuhan domestik maupun internasional.

Baca Juga:Tidak Ada Zona Merah di wilayah Jawa BaratDinas Kesehatan Kerahkan Beragam Cara Tekan Penyebaran Covid-19

“Artinya dengan adanya Pelabuhan Patimban, kita bisa menciptakan iklim dan pusat bisnis yang saling terkoneksi satu sama lain,” imbuhnya.

Sebab, area-area pabrik yang ada di wilayah Purwakarta dan Karawang ke depan tentunya akan menggunakan Pelabuhan Patimban untuk mengirim barang atau logistik yang dihasilkan memakai Pelabuhan Patimban.

“Apalagi sangat dimungkinkan sekali ke depan investasi termasuk beberapa perusahaan dapat membangun pabrik di Subang, ekonomi bergerak, ada penyerapan tenaga kerja, akses pengiriman barang bisa semakin ditunjang dan semakin efisien,” tambah Heri.

Saat ini, kata Heri, lahan seluas 352 hektare untuk backup area terus dipersiapkan oleh Kemenhub melalui tim pengadaan tanah dan progresnya masih terus berjalan. Lahan tersebut nantinya dapat digunakan untuk menunjang kegiatan kepelabuhanan di Patimban.

Apalagi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat juga, kata Heri, terus menggodok dibuatnya Kawasan rencana ekonomi metropolitan rebana diwilayah Pantura Jawa Barat.

“Tentu ke depan ketika wilayah Subang banyak zona industri dan banyak pabrik, otomatis baik dari sisi ekonomi, penyerapan tenaga kerja dan perkembangan daerah bisa terangkat dan semakin maju. Peluang tentunya bisa ditangkap oleh Pemerintah Daerah Subang,” ucapnya.(ygi/ysp)

0 Komentar