Asal-Usul Kolak sebagai Menu Takjil Buka Puasa

Asal-Usul Kolak sebagai Menu Takjil Buka Puasa
asal usul kolak sebagai takujil buka puasa
0 Komentar

Setiap puasa pasti ada saja yang ditunggu. Salah satu yang paling banyak ditunggu adalah waktu berbuka puasa.

Ya, apalagi kalau bukan hidangan berbuka puasa. Setiap orang pasti punya hidangan favoritnya masing-masing.

Salah satu hidangan favorit orang Indonesia yang selelau ada di setiap hidangan berbuka adalah kolak.

Baca Juga:Mau Langsing saat Lebaran? Inilah 5 Diet Aman Dilakukan saat PuasaSurvei: Airlangga Unggul Jika Head to Head dengan Prabowo dan Ganjar

Kolak merupakan makanan asal Indonesia yang berbahan dasar pisang atau ubi jalar yang direbus dengan santan dan gula aren.

Kolak dikenal sebagai hidangan khas bulan Ramadhan karena kemunculannya banyak ditemukan pada saat bulan puasa.

Hidangan kolak memilki sejarah di Indonesia, bermula sebagai alat penyebaran agama hingga sebagai media pendekat diri dengan Tuhan.

Pada masanya masyarakat Jawa belum mengenal Islam dengan baik, sehingga para ulama bermusyawarah untuk menetapkan satu cara sederhana agar masyarakat dapat memahami agama Islam.

Cara sederhana yang diyakini akan lebih dipahami oleh masyarakat Indonesia saat itu ialah dengan cara melalui makanan.

Dari ide tersebutlah kemudian hidangan kolak dipilih menjadi salah satu media penyebaran agama Islam.

Kolak pada masa itu hanya disajikan pada saat bulan Ruwah, kemudian berlanjut hingga bulan Ramadhan.

Baca Juga:Rekomendasi Tempat Ngabuburit Asik di Subang, Salah Satunya Taman Burung SukamandiPT Subang Sejahtera dan UPI Edun Jejaki Kerjasama dengan WIAG Australia, Bupati: Pengembangan Potensi Investasi dan Modal

Kebiasaan tersebut akhirnya menjadikan kolak sebagai takjil favorit masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Jawa.

Sementara nama kolak berasal dari kata ‘khalik’ yang berarti sang pencipta.

Menu ini dinamakan demikian tujuannya agar bisa dijadikan sebagai salah satu media untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. (cdp/idr)

0 Komentar