Bukan Ingin Dimanja, Ternyata Ini Alasan Kucing Suka Menggosokkan Kepalanya pada Kita

Bukan Ingin Dimanja, Ternyata Ini Alasan Kucing Suka Menggosokkan Kepalanya pada Kita
0 Komentar

Lifestyle-Kamu mungkin pernah mengalami perilaku kucing yang mendekati seseorang dan menggosokkan kepalanya pada orang tersebut, atau kucing yang menggesekan kepalanya pada suatu benda.

Kira-kira, kenapa kucing suka menggosokkan kepalanya ke kita? Simak artikel berikut ini yuk!

Mereka yang menggosokkan kelenjar ini pada manusia, hewan lain, maupun benda bertujuan untuk meninggalkan feromonnya.

Baca Juga:Meski Berseteru dengan Nathalie Holscher, Putri Delina Mengaku Tidak SedihDeretan Pertanyaan yang Wajib Dijawab, Sebelum Kamu Memutuskan Mengakhiri Bisnismu

Aroma merupakan komponen penting pada kelompok kucing yang ada di alam liar.

Jadi, alasan kucing kenapa kucing melakukan hal tersebut adalah untuk menciptakan tempat yang aman bagi mereka dengan baunya yang familiar.

Feromon kucing yang tertinggal setelah ditempelkan juga akan memungkinkannya untuk kembali ke tempat tersebut untuk menelusuri rutenya kembali menggunakan aroma.

Kucing juga akan bertumpu pada kepala mereka untuk menyapa serta menunjukkan kasih sayang mereka..

Menandai wilayah

Kucing akan menggosokan kepala untuk menandai objek, kucing lain, dan manusia dengan aroma yang bagi merema familiar, mereka paling sering menggosoknya dengan dagu, dahi, dan pipi.

Semua kucing pada suatu kelompok akan menunjukkan perilaku ini dan kucing tanpa aroma yang sama bisa diusir dari kelompok tersebut, yang berarti bahwa aroma juga pembentukan pada identitas kucing, dan memungkinkan kucing untuk memastikan bahwa kucing lain yang mereka temui diizinkan untuk berada dalam wilayah geografi mereka.

Pada kucing peliharaan atau rumahan biasanya mereka akan menyundul banyak objek di rumah dan bisa meningkat jadi garukan.

Baca Juga:Catat! Kumpulan Ucapan Ulang Tahun yang Lucu dan Menghibur untuk TemanDeretan Resep Kue Khas Betawi yang Wajib Kamu Coba

Pada sebuah studi mengenai perilaku menandai pada kucing, para peneliti juga menyemprotkan produk feromon kucing, ke area di mana kucing yang melakukan penyemprotan urin untuk menandai wilayah mereka menemukan bahwa dalam 80-90 persen kasus kucing mulai menandai area tersebut sebagai gantinya.

0 Komentar