340,12 Hektare Untuk Akses Tol Patimban di 10 Kecamatan dan 20 Desa Segera Dibebaskan

340,12 Hektare Untuk Akses Tol Patimban di 10 Kecamatan dan 20 Desa Segera Dibebaskan
0 Komentar

SUBANG-Pengadaan tanah jalan tol akses Patimban Subang, mulai dikoordinasikan di Sawala Ageung Fave Hotel Subang, Kamis (7/7).

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Subang Joko Susanto menyampaikan, terdapat susunan pelaksana pengadaan tanah dan sekretariat pengadaan tanah untuk pembangunan jalan tol akses Patimban dengan beberapa ahli dan juga melibatkan beberapa camat terkait dan kepala desa terkait sebagai anggota pelaksana.

“Dengan adanya pembentukan satuan tugas bagi pelaksana pengadaan tanah ini, dapat menyelesaikan segala permasalahan yang ada di lapangan serta memberikan solusi bersama,” katanya.

Baca Juga:Tradisi Hajat Babarik di Cisarongge Desa Gunungsari Bangun Jalan Hotmix Penghubung Antar Dusun

Dia juga menjelaskan target pengadaan tanah jalan tol akses Patimban tersebut seluas 340,12 hektare, dengan lokasi yang terkena berada di 10 Kecamatan dan 20 Desa yang ada di Kabupaten Subang. Antara lain, Kecamatan Cipeundeuy, Pabuaran, Patokbeusi, Purwadadi, Cikaum, Tambakdahan, Ciasem, Pamanukan, Pusakanagara dan Pusakajaya.

“Dengan spesifik 2.377 bidang yang terkena, tanah masyarakat sebanyak 2.343 bidang, tanah Kas Desa 3 bidang, tanah instansi 13 bidang, dan tanah wakaf 18 bidang,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Sekda Subang Asep Nuroni mengapresiasi kepada kantor pertanahan Kabupaten Subang yang telah menyelenggarakan koordinasi.
“Betapa pentingnya proyek strategis Patimban bagi Kabupaten Subang untuk meningkatkan pembangunan dan juga membantu perekonomian masyarakat sekitar,” katanya.

Dia berharap, dengan koordinasi tersebut dapat memperlancar dan menyukseskan pembangunan akses tol Patimban ini. “Mudah-mudahan kedepan bisa berjalan sesuai apa yang kita harapkan,” katanya lagi.

Dalam koordinasi pengadaan tanah Jalan Tol akses Patimban yang juga melibatkan beberapa unsur Kementerian seperti Kementerian PUPR, Kementerian ATR/BPN, Pemerintah Daerah, Kejaksaan, TNI, dan Polri, Sekda juga berharap adanya kerjasama yang baik diantara semua unsur yang terlibat untuk pembangunan akses tol sehingga dapat berjalan dengan lancar.(idr/vry)

0 Komentar