Perkemahan Gema Tunas Bentuk Karakter dan Gali Potensi Pelajar Nonformal

Perkemahan Gema Tunas
0 Komentar

PURWAKARTA-Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK-PKBM) Jawa Barat terus berupaya untuk menerapkan pendidikan karakter dan merdeka belajar bagi warga belajar nonformal. Sehingga, terbentuk karakter warga belajar yang mandiri dan tangguh. Hal ini salah satunya dilakukan melalui kegiatan Perkemahan Gema Tunas PKBM Jawa Barat yang berlangsung di Bumi Perkemahan Parang Gombong, Desa Kertamanah, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta.

Ketua FK-PKBM Provinsi Jawa Barat Nana Suryana menyebutkan, perkemahan Gema Tunas PKBM ini merupakan yang pertama digelar.

“Perkemahan Gema Tunas PKBM ini sebagai upaya pembinaan karakter dan peningkatan keterampilan tentang kepramukaan. Di antaranya, seperti penanggulangan bencana alam, sosialisasi wawasan kebangsaan, dan bakti sosial,” kata Nana kepada wartawan di lokasi.

Baca Juga:Rangkaian Kaligrafi Santri Terpanjang 792 Meter, Cetak Rekor MURIPetani di Desa Margahayu Bersiap Tanam Padi

Pelaksana dan peserta kegiatan perkemahan Gema Tunas PKBM se-Jawa Barat ini, sambungnya, adalah warga belajar non-formal dari tingkat PAUD (TK), SD (Paket A), SMP (Paket B) dan SMA (paket C). Bertujuan, guna menerapkan pendidikan karakter yang tergabung dalam kegiatan gugus depan pangkalan terpadu.

“Meski keberadaan (gugus depan) belum tegas secara resmi, namun para peserta sudah sangat terbiasa melakukan kegiatan kepramukaan. Yakni, dilakukan dalam pendekatan dan cara tersendiri yang lebih lentur dan fleksibel,” ujarnya.

Kegiatan perkemahan ini, kata Nana, dilakukan di tempat terbuka. Sehingga, memberi ruang baru bagi warga belajar atas dominasi ruang kelas yang selama ini dilakukan.

“Sehingga dalam kegiatan outdoor ini warga belajar mampu mengekspresikan bakat dan minatnya secara bebas dan gembira,” ucapnya.

Perkemahan Gema Tunas PKBM ini, lanjutnya, akan menggali potensi pelajar nonformal. “Para peserta juga akan merasa bangga terhadap lembaga, PKBM dan Pramuka serta akan tertanam jiwa patriotisme,” kata Nana.

Di tempat yang sama Pimpinan Sakawidya Jawa Barat Agus Gunawan menambahkan, pada intinya pramuka itu bukan hanya bagian dari pelajar biasa (formal), tapi juga pelajar nonformal dari PKBM yang sama-sama memiliki kegiatan pramuka seperti pelajar formal lainnya.

0 Komentar