oleh
Kiptiah,SPd ( Guru SMAN 1 Tanjung Palas Barat, Desa Long Beluah,di Kalimantan Utara )
Lokasi adalah konsep geografi
Fisiografi juga konsep geograf
Pembangunan jaringan infrastruktur telekomunikasi
Harus mendukung setiap lokasi geografi
Tak ada lagi diskriminasi jaringan internet yang dilalui
Untuk mendukung suksesnya pendidikan anak negeri
Tanpa membedakan golongan ekonomi
Dan variasi lokasi geografi yang dilalui
(Puisi karya Priyono Basudewo,akhir februari 2023)
Hakekat suatu pembelajaran adalah bagaimana menciptakan generasi muda dengan karakteristik yang berakhlak mulia dengan memiliki kompetensi pengetahuan yang baik, hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional yang tertuang dalam Undang-Undang No.20 Tahun 2003. Pendidikan tak hanya sekedar membekali murid dengan pengetahuan saja akan tetapi juga memiliki kecakapan hidup dan berakhlak mulia. Berkaitan dengan amanat undang undang tersebut maka seorang pendidik dituntut mampu melakukan perubahan terhadap pembelajaran. Pendidik mampu menyeimbangkan antara pengetahuan dan budi pekerti pada peserta didik, sehingga kelak peserta didik mampu beradaptasi dengan lingkungan yang didasarkan pada budi pekerti serta kecakapan hidup pada zamannya kelak.
Ki Hajar Dewantara , seorang dewa pendidikan mengatakan bahwa setiap murid memiliki kodrat kekuatan atau potensi yang berbeda, pendidikan hanyalah sebagai tuntunan, dan mendidik adalah menuntun murid untuk selamat dan bahagia, pendidik tidak dapat berkehendak atas kodrat kekuatan atau potensi murid, pendidik dapat memberikan daya upaya maksimal untuk mengembangkan akal budi pekerti murid, pendidik membantu mengantarkan murid untuk merdeka atas dirinya sendiri untuk kehidupan dan penghidupannya, memelihara dan menjaga bangsa dan alamnya. Guru bukan hanya bagaimana menciptakan pembelajaran yang menarik, akan tetapi menciptakan pembelajaran yang berkesan dan bermakna bagi peserta didik sesuai dengan hakikat tujuan pembelajaran. Menyiapkan peserta didik dengan bekal pengetahuan, kecakapan hidup, berakhlak berbudi pekerti luhur yang menjadi dasar bagi peserta didik di masa yang akan datang.
Salah satu yang mendukung kegiatan pembelajaran di kelas adalah penggunaan media pembelajaran yang sangat berperan penting terhadap tercapainya tujuan pembelajaran di kelas, bagaimana dengan penggunaan media mampu memberikan pemahaman terhadap suatu konsep materi. Tujuan daripada penggunaan media dalam pembelajaran adalah untuk menjadikan proses pembelajaran lebih menarik, mudah dipahami oleh peserta didik sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai, sehingga pembelajaranpun akan terasa lebih bermakna bagi peserta didik. Apalagi kalau peserta didik terlibat langsung dalam penggunaan media pembelajaran. Setiap guru pasti membutuhkan media sebagai alat bantu dalam kegiatan pembelajaran di kelas, karena media pembelajaran merupakan alat yang digunakan dalam menyampaikan pesan dalam pembelajaran yang memudahkan guru menyampaikan materi pelajaran. Media pembelajaran bisa dalam bentuk teknologi atau sarana fisik untuk menyampaikan materi pembelajaran.
Penggunaan media pembelajaran dapat merangsang peserta didik untuk lebih aktif, meningkatkan hasil pembelajaran, mendukung keberhasilan dalam proses pembejalaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Tentunya dalam penggunaan media guru harus menyesuaikan dengan materi yang akan diajarkan, jangan sampai media yang kita gunakan malah tidak bisa menyampaikan pesan ataupun maksud dari pembelajaran. Selain itu guru harus dapat memahami gaya belajar siswa, agar media yang akan dipergunakan mampu menyatukan berbagai gaya belajar siswa. Ada berbagai jenis media yang bisa guru gunakan dalam pembelajaran seperti media audio, media visual, ataupun media audio visual. Akan tetapi di zaman modern dengan perkembangan teknologi dan komunikasi yang semakin canggih dapat mempengaruhi dunia pendidikan, dimana peran teknologi menjadi tantangan tersendiri dalam dunia pendidikan.