TNI Polri Kepung 4 Kabupaten Papua Saat Kunjungan Presiden Jokowi: Jeffrey P Bomanak “Ini Bentuk Pengamanan atau Operasi Pembebasan?”

Kabupaten Papua
tangkapan layar facebook@jeffreyPbomanak-
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Pengepungan TNI Polri di 4 Kabupaten Papua saat kunjungan Presiden Joko Widodo telah menjadi sorotan.

Jeffrey P Bomanak, Pimpinan OPM, mengungkapkan bahwa keadaan ini benar-benar terjadi dan pihaknya telah menerima laporan dari tim lapangan.

Hal ini menimbulkan banyak spekulasi apakah pengepungan tersebut merupakan bentuk pengamanan untuk kunjungan Presiden atau operasi pembebasan pilot Susi Air.

Baca Juga:Cara Membuat Steak Daging Sapi Kurban: Resep dan Tips TerbaikResep Nasi Goreng Spesial: Lezatnya Masakan Indonesia yang Menggoda Selera

Melansir dari laman facebook Jeffrey P Bomanak “NAMPAKNYA PEMERINTAH INDONESIA TIDAK MAMPU MEWUJUDKAN KEBENARAN SECARA PROACTIVE UNTUK MELAKUKAN NEGOSIASI EKSTERNAL BERSAMA OPM SEBAGAI BADAN POLITIK RESMI DARI TPNPB.
Usaha Mencari Kambing Hitam Adalah Politik STATUS QUO Yang Tidak Productive Untuk Mencoba Membawah Keluar Pilot Philip Marhtens Secara Tidak TERHORMAT Adalah Tindakan Yang MEMALUKAN Dan MENGHANCURKAN REPUTASI Pemerintah Indonesia Dimata Rakyat Papua Dan Masyarakat International.” uangkapnya dalam sebuah postingan (07/07/2023).

Menurut Jeffrey, keempat Kabupaten yang terkepung adalah Kabupaten Intan Jaya sebelah Puncak Papua, Kabupaten Jayawijaya, Wamena, dan Kabupaten Lanny Jaya.

Kabupaten-kabupaten ini sepenuhnya dikuasai oleh militer.

Terdapat kekhawatiran bahwa penyerangan atau pembebasan sandera akan sulit dilakukan jika dikuasai oleh militer.

Namun, jika tim yang disepakati oleh pemerintah Indonesia dan OPM yang melaksanakan tugas tersebut, kemungkinan berhasil lebih besar.

Keberadaan banyak personel militer, terutama daerah Kabupaten Dugama, semakin meningkatkan ketegangan wilayah tersebut. Sekitar 4.500 personel militer telah turun untuk mengamankan kunjungan Presiden Jokowi ke Papua.

Selain itu, Jeffrey juga menginformasikan bahwa terjadi perlawanan antara kelompok TPNPB dan TNI Polri.

Bishop Joshua Tewuh, sebagai host di potcas Paradox Papua, juga mengungkapkan bahwa ia menerima pesan penting yang disampaikan oleh seseorang yang tak disebutkan namanya.

Baca Juga:Resep Rawon Asli: Lezatnya Kelezatan Nusantara Ahmad Sudirman Abbas Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta “Panji Gumilang Tidak Layak Dipenjarakan”

Pesan tersebut berisi ajakan kepada Jeffrey agar tidak terprovokasi dan tetap berkomitmen pada dialog damai.

Dalam pertemuan dengan Wakil Presiden, Panglima TNI menyatakan komitmen untuk terus melakukan pendekatan dialog guna membebaskan pilot Susi Air yang disandera sejak 14 Februari lalu.

Pengepungan yang dilakukan oleh TNI Polri di 4 Kabupaten Papua saat kunjungan Presiden Jokowi telah menimbulkan kekhawatiran dan spekulasi.

0 Komentar