Puting Beliung di Blanakan Subang Tidak Menelan Korban Jiwa, Hanya Kerugian Materil

angin puting beliung di blanakan subang
Dampak kerusakan akibat angin puting beliung di Blanakan Subang
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Blanakan Subang pada Rabu 13 Maret 2024 diterjang angin puting beliung.

Angin puting beliung tersebut terjadi tepat saat masyarakat sedang malaksanakan sholat tarawih.

Sekitar pukul 19.30 WIB, dan menyebabkan sedikitnya 3 desa di Kecamatan Blanakan Subang terdampak.

Baca Juga:Aksi Tawuran di Pamanukan Terjadi Menjelang Saur Puasa Hari ke 2, Lokasi Tidak Jauh dari D'SruputAkun Instagram Prabowo Unggah Makan Bersama Titiek Soeharto dan Putranya, Netizen: CLBK!

mengutip dari laporan Camat Balanakan Furwani, 3 desa yang terdampak sapuan angin puting beliung diantaranya yakni Desa Tanjungtiga, Desa Rawamekar, dan Desa Cilamaya Hilir.

“di Tanjungtiga rumah rusak berat ada 7 unit, di Desa Rawamekar 18 rumah terdampak dan rusak berat sampai ringan, sedangkan di Cilamaya Hilir 3 rumah,” tulis Camat Blanakan Furwani dalam keterangan tertulisnya.

Jaringan listrik juga terganggu akbat dari angin puting beliung tersebut. Saat ini evakuasi terjangan puting beliung masih berlangsung oleh tim gabungan.

Kepala BPBD Subang Udin Jazudin dalam kesempatan yang berbeda menyampaikan, kendati merusak banyak material, namun persitiwa tersebut tidak sampai menelan korban jiwa.

Sedangkan untuk penyebab terjadinya angin puting beliung, Udin juga menduga lantaran curah hujan di Subang begitu tinggi.

“Alhamdulilah tidak ada korban jiwa, kemungkinan akibat curah hujan tinggi sehingga memicu tiupan angin,” tukasnya.

0 Komentar