Antara Ringgo dan Jalupang

Antara Ringgo dan Jalupang
0 Komentar

MINGGU lalu, di Subang lebih ramai isu sampah daripada ketegangan Palestina vs Israel. Lebih heboh membicarakan sampah daripada isu donasi Ustad Adi Hidayat, vonis Habib Rizieq, gosip ustad Uje beristri tiga, persiapan tunangan Lesti-Billar.

Tidak peduli pula dengan nasib jalan cerita sinetron ‘Ikatan Cinta’ Andin-Aldebaran yang tidak jelas. Pokoknya aksi Dedi Mulyadi (DM) mengangkut sampah yang paling hot.

Apa buktinya?

Saya cek akun Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel yang menayangkan aksinya memberishkan sampah di Subang ditonton 181 ribu akun/orang, menuai 2,2 ribu komentar. Wajar saja ditonton ratusan ribu orang, sebab sudah punya pelanggan (subscribe) 1,2 juta akun/orang.

Baca Juga:Curahan Hati Nelayan Terdampak Tumpahan Minyak, Dampak Sama, Perlakuan BerbedaTertimpa Robohan Bangunan Sekolah, Tetangga Minta Ganti Rugi

Bagaimana di Instagram (IG)? Saya buka akun IG Dedimulyadi71, foto yang mengunggah Dedi Mulyadi naik motor di pinggir tumpukan sampah di TPS Pujasera disukai 6.993, mendapat 168 komentar. Akun itu sudah diikuti 633 ribu pengikut.

Dalam CLUE edisi sebelumnya, saya menulis bahwa Kang Dedi Mulyadi tidak mengunggah kontennya di Youtube, saya ralat. Ternyata video aksinya itu diunggah setelah 3 hari. Artinya diedit dan dipersiapkan dulu dengan baik oleh timnya. Ternyata memang, kualitas videonya cukup ‘menjual’ dan menarik.

Saya tonton videonya dari awal sampai akhir. Memang DM terlihat kesal dengan tumpukan sampah. Tapi tidak mengkritik dengan nada keras tentang kinerja Pemkab Subang, hanya memberi pesan bahwa masyarakat sudah abai dengan budaya kebersihan. Juga terlalu banyak formalitas, minim aksi nyata. “Terlalu banyak upacara,” kata Dedi.

“Masalahnya apa sih, ban? Harga ban (kendaraan angkut sampah) paling berapa,” kata DM. Mungkin ia menerima informasi bahwa kendaraan sampah tidak layak. Di antaranya kondisi ban.

DM banjir pujian. Sebaliknya Bupati Ruhimat banjir kritikan. Ruhimat tak berdaya di jagat maya.

Bagaimana sikap Kang Jimat? Tetap (berusaha) tenang. Juga akhirnya di hari Senin (30/5) turun ke TPA dan sidak ke Dinas Lingkungah Hidup (DLH).

Aktivitas Kang Jimat juga diunggah di akun media sosial Instagram.

Di akun haji_ruhimat foto Kang Jimat sidak ke TPA mendapat 619 suka, 50 komentar. Akunnya itu diikuti 13,4 ribu pengikut.

0 Komentar