Polisi Bantu Ringankan Beban Tukang Ojek, Dampak Kenaikan Harga BBM

Polisi Bantu Ringankan Beban Tukang Ojek, Dampak Kenaikan Harga BBM
DADAN RAMDAN/PUSAKANAGARA BERIKAN BANTUAN: Kapolsek Pusakanagara Kompol R Jusdijachlan bersama anggota saat menyerahkan bantuan sembako dampak kenaikan harga BBM kepada pengemudi ojeg di wilayah Pusakanagara dan Pusakajaya, Kamis (8/9).
0 Komentar

SUBANG – Pasca kenaikan harga BBM membuat biaya operasional meningkat. Terutama mereka yang kesehariannya tergantung dari kebutuhan BBM, salah satunya adalah tukang ojeg.
Atas kondisi itu Polsek Pusakanagara turut membantu dampak kenaikan BBM ini dengan membagikan sembako ke sejumlah pengemudi ojeg di wilayah Pusakanagara dan Pusakajaya, Kamis (8/9).

Hal tersebut sebagi wujud bakti sosial dan merupakan bukti kepedulian Polri terhadap dampak kenaikan harga BBM khususnya kepada pengemudi ojeg.
Meski di tengah guyuran hujan tidak menyulutkan semangat Kapolsek Puskanagara Kompol Dr R Jusdijachlan SH MM CHRA bersama anggota untuk menyambangi empat pangkalan ojeg.

Antara lain pangkalan ojeg Karanganyar, pangkalan ojeg Rangdu, Pangkalan Ojeg Pusaka dan Pangkalan ojeg Gempol.
Kapolsek mengatakan, giat ini merupakan bentuk silaturahmi dan rasa empati jajaran Polsek kepada para pengemudi ojeg dalam menyikapi kebijakan Pemerintah untuk menyesuaikan harga BBM.

Baca Juga:Terjadi Peningkatan yang Signifikan, Kades Pangsor Berhasil Bangun Infrastruktur DesaDijamin Tampil Mempesona! Begini Model Rambut Pria 2022

Kapolsek berharap bantuan ini bisa memberikan manfaat untuk meringankan beban serta bisa membantu kepada pengemudi ojeg buat keluarganya di rumah. Selain itu juga bisa menjalin komunikasi yang baik dalam menjaga situasi kamtibmas di wilayah hukum Polsek Pusakanagara.

“Dampak BBM ini akan sangat terasa bagi mereka yang sehari-harinya tergantung dari BBM, makanya kita bagikan sembako untuk mereka, paling tidak meringankan kebutuhan keluarganya,” ujar Jusdijachlan.

Kapolsek mengatakan, sasaran penyaluran bantuan ini juga para pedagang dan warga yang terdampak ekonomi pasca kenaikan harga BBM.(dan/ysp)

0 Komentar