Pengakuan Sopir Bus Pariwisata yang Alami Kecelakaan di Ciater Subang

Pengakuan Sopir Bus Pariwisata yang Alami Kecelakaan di Ciater Subang
Pengakuan Sopir Bus Pariwisata yang Alami Kecelakaan di Ciater Subang
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES-Bus Pariwisata yang membawa rombongan pelajar mengalami kecelakaan di Jalan Raya Ciater, Palasari, Kecamatan Ciater pada Minggu malam (5/6).

Beruntung, dalam kecelakaan bus tersebut tidak menyebabkan adanya korban jiwa. Sebelum kejadian, bus yang melaju dari arah Lembang menuju Subang tersebut mengalami rem blong.

Saat dimintai keterangan, sopir bus pariwisata PO. PUTRA KJU Asep Setiawan (42) yang masih dalam perawatam di RSUD Subang menyampaikan, sebelum terjadi laka lantas, dirinya menyempatkan berhenti dan mengecek rem mobil terlebih dahulu.

Baca Juga:Kronologi Kecelakaan Bus Pariwisata di Jalan Raya Ciater Dekat Wisata D’Castello, Kapolres Subang Sebut Tidak Ada Korban JiwaBus Alami Kecelakaan di Jalan Raya Ciater Subang

“Turun dari arah Lembang, Tangkubang Perahu, sebelum Sari Ater saya berhenti dulu di lahan kosong. Biasanya suka mencium bau hangit, tapi ini enggak ada sama sekali bau,” ungkapnya kepada awak media saat diwawancarai di RSUD Subang.

Menurutnya, saat bus berhenti rem masih berfungsi dengan baik, kemudian setelah sampai dekat D’Castello Ciater tiba-tiba rem tidak berfungsi dengan baik.

Kemudian, Asep Setiawan  memberitahu kondektur untuk menyapaikan kepada panitia dan penumpang jika  akan menabrakan mobil bus ke pohon.

“Karena saya tidak mungkin banting stir ke kanan, karena di kanan banyak kendaraan yang melintas. Akhrinya jalan satu-satunya menabrakan bus kepohon,” terangnya.

Sementara itu, Humas RSUD Kabupaten Subang dr. Wawan Gunawan menyampaikan, total korban dari kecelakaan tersbeut berjumlah 6 orang.

“Total korban 6 orang, 2 perempuan dan 4 laki-laki. Rata-rata korban dua itu patah tulang tangan, sedangkangkan empatnya luka ringan,” terangnya kepada awak media.

Untuk korban dari anak-anak MTS Serang, lanjut Wawan Gunawan, para korban sudah dirujuk ke RSUD Serang sekira pukul 08.00 WIB atas permintaan keluarga dan pemerintah.

Baca Juga:Setiap Kader adalah Advokat dalam Upaya Peningkatan Kualitas KesehatanLKNU Subang Gelar Pemeriksaan Kesehatan Hingga Sunatan Massal

“Kemudian untuk sopir bus, hanya mengalami luka dalam dan saat ini sudah diperbolehkan pulang,” pungkasnya.(cdp/ysp)

0 Komentar