The Lost Piece Memory

Cerpen
Ilustrasi cerpen. /Pixabay/susan-lu4esm
0 Komentar

Bulan dan Bintang langsung bertatapan dan kali ini mereka terlihat enggan untuk langsung menaiki Halilintar setelah dibuat putar-putar oleh wahana sebelumnya.

Devan sekarang sudah jauh di depan, akhirnya dua anak perempuan yang sedang di tengah keraguannya tersebut langsung berlari mengejar anak laki-laki yang larinya secepat kilat itu. Mereka pun sampai dan segera menempati salah satu tempat duduknya. Devan dengan Bulan duduk berdua di belakang sedangkan Bintang duduk di depan dengan anak lain.

“Kita naikkk, siap-siap terbalik woohoo!!” Seru Devan sambil mengangkat tangannya.“AAAA MAMAAA TOLONG MAU TURUUNN!!” Jerit Bulan dan Bintang bersamaan.

Baca Juga:Sekda Jabar Lepas 2.034 Pemudik di Terminal CicaheumDorong Transformasi Digital, Sekda Herman: Digitalisasi Harus Berdampak pada Kesejahteraan Masyarakat

Setelah dibawa raga mereka naik, turun, dan terbalik, akhirnya mereka memilih untuk beristirahat sejenak dengan memakan es krim yang dibelikan oleh Hadi—ayah Devan di tengah panasnya siang hari itu.

“Habis ini kalian mau naik apa?” Tanya Hadi.

“Kora-Kora!!” Seru Devan.

“Gantian deh sekarang Bulan dan Bintang yang pilih, tadi kan Devan udah yang milih Halilintar. Liat tuh temen kamu sampai beneran pusing tadi pas turun.” Sergah ayahnya.

“Hehe ya udah deh, sekarang kita mau kemana, Lan? Bin?” Tanya Devan dengan cengiran kudanya.

“Istana Boneka!” “Bianglala!”Seru Bulan dan Bintang berbarengan dengan menyebut tempat yang berbeda. Mereka berdua langsung mendengus.

“Oke, oke. Kita bakal ke Istana Boneka dulu terus naik Bianglala yaa, terus pulang. Mama kalian tadi ngechat Om jangan pulang sore-sore, nih.” Ungkap Hadi.

“Yahhh… Ga mau pulang….” Sahut mereka bertiga.

“Nanti pas pulang Om belikan es krim lagi deh.” Tawar Hadi sambil berusaha membuat mereka menurut.

“Yeyyy” Seru ketiganya.

Usai berwahana ini itu sejak pagi dan berfoto-foto ria atas permintaan Mira tadi, mereka langsung membeli es krim yang sudah dijanjikan lalu berjalan ke parkiran.

Baca Juga:Bey Machmudin Pastikan Fasilitas Penunjang Mudik di Jabar SiagaBey Machmudin Imbau Pemudik Jaga Kondisi Kesehatan dan Pastikan Kendaraan Laik Jalan

Tiba-tiba Devan berceletuk, “Yah, aku liat McD jadi laper deh. Kita makan dulu aja, ya, ya? Kalian berdua pasti juga laper kan?”“I-iya” Sahut keduanya.

0 Komentar